Proses roasting biji kopi merupakan hal menyenangkan tersendiri bagi para pecinta kopi. Pemanggangan biji kopi di rumah, dapat menjadikan para pecinta kopi paham mengenai proses-proses untuk menjadikan green bean menjadi secangkir kopi yang nikmat. Pecinta kopi dapat melakukan eksplorasi pada berbagai varietas biji kopi yang mamiliki ketinggian, asal, metode pengolahan, dan profil pemanggangan yang berbeda, untuk menciptakan beragam rasa dan aroma.
Apabila Anda ingin mulai melakukan roasting di rumah, artikel ini akan menjabarkan perlengkapan esensial yang harus Anda miliki. Namun, kelima indera yang Anda miliki juga merupakan kunci untuk mengembangkan karakteristik rasa biji kopi. Sehingga, selama melakukan roasting di rumah, Anda dapat mengembangkan ketajaman indera dan melatih keterampilan roasting Anda.
Coffee Roaster
Pada proses awal memulai pemanggangan, Anda dapat memulainya menggunakan wajan. Pilihan ini merupakan pilihan ekonomis yang dapat membantu Anda dalam memberikan kontrol dan memahami reaksi-reaksi yang terjadi saat proses pemanggangan berlangsung. Setelah Anda yakin untuk berkomitmen melakukan roasting di rumah, Anda dapat menggunakan coffee roaster yang lebih canggih.

Contohnya Hartanzah Electric Hot Coffee Roaster, yang merupakan coffee roaster otomatis berkapasitas 350 gram, yang menawarkan fitur-fitur canggih dan penggunaan yang mudah bagi roast master yang ingin melakukan pemanggangan biji kopi di rumah. Hartanzah Electric Hot Coffee Roaster memiliki desain yang kecil dan elegan, serta memiliki build-in Agtron Meter, yang semakin mempermudah dalam mempelajari tingkat kematangan pada biji kopi, berdasarkan visual atau warna biji kopi.
Green Bean untuk Proses Roasting

Asal, varietas, dan metode pengolahan green bean sangat mempengauhi rasa akhir secangkir kopi. Selain itu, faktor-faktor ini juga mempengaruhi profil roasting yang harus Anda gunakan. Misalnya, kepadatan green bean terjadi karena berbagai faktor, salah satunya ketinggian. Green bean yang lebih padat cenderung memiliki perkembangan rasa yang lebih baik, namun sangat cepat menyerap kalor.
Timbangan untuk Biji Kopi Sebelum dan Sesudah Melakukan Roasting

Timbangan diperlukan untuk mengukur berat grean bean dan berat biji kopi setelah dipanggang. Hal ini penting untuk mengetahui seberapa banyak berat biji kopi yang hilang selama proses roasting berlangsung.
Alat Pendingin Biji Kopi
Alat pendingin terpisah diperlukan apabila coffee roaster Anda tidak dilengkapi dengan pendingin. Biji kopi akan terus bereaksi terhadap panas, bahkan setelah proses pemanggangan selesai. Oleh karena itu, penurunan suhu pada biji kopi harus dilakukan secepat mungkin setelah proses roasting selesai.
Penyimpanan Biji Kopi Setelah Proses Roastng Selesai



Setelah biji kopi dingin, biji kopi harus akan melalui proses degassing, yang lamanya bervariasi terhadap cara penyimpanannya. Proses degassing yakni menyimpanan biji kopi minimal selama 8 – 12 jam, atau ada yang merekomendasikan selama 24 jam.
Penyimpanan dapat menggunakan kantong kopi dengan reseal dan harus terhindar dari paparan cahaya, kelembaban, panas, dan udara. Selain kantong kopi, sebagai alternatif lain juga dapat menggunakan wadah kedap udara yang disimpan di tempat gelap, agar tidak terpapar cahaya yang dapat mempercepat proses pembusukan biji kopi.
Catatan Roasting (Roasting Log)
Bagi roast master, roasting log berfunngsi untuk menjaga konsistensi setiap batch biji kopi yang dipanggang. Selain itu, dengan memahami roasting log, roast master dapat menghindari kecacatan rasa dan mengatasinya apabila terjadi saat melakukan pemanggangan.