Cacao roaster memiliki berbagai komponen yang secara langsung mempengaruhi hasil pemanggangan biji kakao. Artikel sebelumnya telah membahas hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih cacao roaster yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Artikel ini akan mengulas secara detail komponen-komponen pada mesin roaster yang mempengaruhi hasil pemanggangan biji kakao dalam menghasilkan beragam rasa dan aroma yang unik.
Rotor dan Drum Cacao Roaster

Rotor dan drum merupakan jantung dari mesin roaster. Drum adalah wadah berputar yang menampung biji kakao selama proses roasting berlangsung. Drum yang efisien menghasilkan pemanggangan biji kakao yang merata dan konsisten. Desain drum, termasuk ukuran dan bentuknya, memainkan peran penting dalam proses roasting.
Sistem Pengadukan dan Pencampuran
Pada saat proses roasting, biji kakao harus teraduk dan tercampur agar kalor dapat terdistribusikan secara merata. Sistem pengadukan yang baik memastikan semua biji kakao memperoleh paparan kalor yang seragam, sehingga dapat mencegah resiko biji kakao terbakar atau terlalu pucat. Mesin roaster yang baik juga memiliki sistem pencampuran udara untuk menjaga sirkulasi kalor tetap optimal.
Sistem Pendinginan

Setelah proses roasting selesai, biji kakao harus segera didinginkan untuk menghentikan proses pemanggangan. Sistem pendinginan yang efektif membantu menjaga karakteristik rasa dan aroma yang telah terbentuk selama proses roasting berlangsung. Mesin cacao roaster terbaik memiliki sistem pendinginan yang cepat dan terkendali.
Komponen-komponen pada cacao roaster memiliki peran krusial dalam menghasilkan cokelat dengan rasa dan aroma yang unik. Mulai dari rotor dan drum mesin roaster, sistem pengadukan dan pencampuran, hingga sistem pendinginan, berkontribusi besar dalam menciptakan spektrum rasa yang beragam dari biji kakao. Pemahaman yang mendalam mengenai komponen-komponen ini, memungkinkan roast master mengendalikan proses roasting dengan presisi.