Biji kopi yang belum mengalami proses roasting (green bean) memiliki kadar kelembaban yang ideal antara 8 – 12,5%. Namun, selama proses pengiriman dan penyimpanan, kadar kelembaban biji kopi dapat berubah dan berdampak negatif pada kualitas biji kopi. Biji kopi yang tidak tersimpan dengan benar dapat lebih cepat layu dan menua.
Untuk mengatasi masalah ini, roast master mulai merehidrasi green bean, dimana mereka meningkatkan kelembaban biji kopi hingga mencapai tingkat optimal atau bahkan lebih tinggi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kadar Kelembaban Green Bean

Para ahli sepakat bahwa green bean yang tersimpan di dalam kemasan yang benar, dapat menjaga kesegarannya hingga 6 – 12 bulan setelah proses panen. Pengaturan suhu dan kelembaban yang tepat sangat penting untuk menjaga kondisi biji kopi.
Selain itu, kelembaban lingkungan juga memiliki peran penting. Udara yang terlalu kering bisa menyebabkan green bean kehilangan kelembaban, sedangkan udara yang terlalu lembab bisa menyebabkan green bean terlalu lembab dan dapat merusak kualitasnya.
Manfaat Rehidrasi Green Bean Sebelum Proses Roasting

Kelembaban mempengaruhi hasil roasting agar merata dan efisien. Rehidrasi green bean dapat membantu biji kopi mencapai tingkat kelembaban yang optimal dan menghasilkan roasting yang merata.
Christopher Feran, seorang konsultan kopi independen, menjelaskan bahwa kopi dengan kelembaban tinggi cenderung stabil dalam hal rasa dan kualitas. Di sisi lain, kelembaban yang rendah bisa menghasilkan rasa yang datar dan kurang kompleks.
Praktik Rehidrasi Green Bean Sebelum Melakukan Roasting

Rehidrasi green bean melibatkan merendam biji kopi ke dalam air yang telah mengalami proses sanitasi. Waktu rehidrasi bervariasi bergantung pada usia biji kopi, dimana biji kopi yang lebih tua memerlukan waktu rehidrasi yang lebih lama.
Sebagian roast master juga mencampurkan air pada green bean untuk mencapai tingkat kelembaban tertentu. Umumnya, roast master ingin mencapai kelembaban antara 12 – 16%.
Tantangan dan Prospek Masa Depan

Ada resiko pertumbuhan jamur dan oksidasi selama proses rehidrasi. pengendalian variabel, seperti waktu dan suhu sangat penting untuk mencegah resiko ini. Selain itu, biji kopi yang telah di-rehidrasi menjadi lebih rentan terhadap faktor lingkungan, seperti oksigen dan suhu.
Dengan perkembangan lebih lanjut dan penelitian, praktik rehidrasi green bean bisa menjadi metode yang berharga bagi roast master untuk menciptakan kopi dengan profil rasa yang konsisten dan memuaskan.